Dalam penggunaan sistem EMIS 4.0, banyak guru yang mengalami kendala terkait dengan jam tambahan wali kelas yang tidak muncul saat akan mencetak SKBK (Surat Keterangan Beban Kerja) atau SKMT (Surat Keterangan Masa Tugas).
Padahal, jam tambahan ini seharusnya otomatis muncul, terutama bagi guru yang bertugas sebagai wali kelas dengan tambahan jam tertentu. Artikel ini akan membahas latar belakang masalah tersebut dan memberikan solusi lengkap mengenai cara mengatasinya.
Jam Tambahan
Jam tambahan adalah salah satu komponen yang harus diperhitungkan dalam sistem EMIS, terutama dalam konteks pengajuan sertifikasi atau beban kerja guru. Guru yang bertugas di sebuah rombongan belajar (kelas) biasanya mendapat tambahan jam pengajaran sebagai bagian dari tugas administratif mereka.
Namun, dalam beberapa kasus, jam tambahan tersebut tidak muncul di sistem EMIS 4.0, sehingga menghambat proses pencetakan SKBK atau SKMT dan pengajuan sertifikasi.
Masalah ini sering terjadi pada guru yang bertugas sebagai wali kelas di semester sebelumnya, tetapi jam tambahan tidak secara otomatis tercatat saat jadwal kelas diisi untuk semester berikutnya. Hal ini menyebabkan guru tidak dapat melanjutkan proses pengajuan sertifikasi dengan beban kerja yang sesuai.
Penyebab Jam Tambahan Wali Kelas Tidak Muncul di EMIS 4.0
Masalah utama yang menyebabkan jam tambahan tidak muncul adalah ketidakcocokan antara data yang tercatat di rombongan belajar dan pengaturan jadwal pada semester berikutnya.
Walaupun guru sudah tercatat sebagai wali kelas, sistem EMIS 4.0 tidak otomatis memasukkan jam tambahan tersebut ke dalam perhitungan beban kerja saat jadwal pengajaran diatur.
Cara Mengatasi Jam Tambahan Wali Kelas Tidak Muncul di EMIS 4.0
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi jam tambahan yang tidak muncul di EMIS 4.0:
- Cek Data Rombongan Belajar
- Pastikan bahwa guru sudah tercatat sebagai wali kelas di rombongan belajar untuk semester yang bersangkutan. Untuk melakukannya, buka menu Rombongan Belajar di sistem EMIS 4.0.
- Verifikasi apakah guru sudah tercatat di rombongan belajar pada semester yang sesuai.
- Perbarui Data
- Jika jam tambahan tidak muncul, klik Detail pada salah satu guru yang tercatat sebagai wali kelas, lalu klik Edit untuk mengubah data.
- Pada tahap ini, Anda bisa mengubah dengan nama guru lain sementara, lalu simpan perubahan tersebut.
- Setelah itu, ganti kembali nama dengan nama guru yang seharusnya, dan simpan kembali perubahan tersebut.
- Langkah ini akan memastikan bahwa data wali kelas dirombak secara tepat di sistem EMIS.
- Jangan Masukkan Jadwal Sebelum Perubahan
- Sebelum melakukan perubahan ini, sangat disarankan untuk tidak terlebih dahulu mengisi jadwal mengajar. Hal ini untuk menghindari pengaturan jadwal yang menjadi kosong setelah perubahan nama.
- Setelah namanya diperbaiki dan disimpan, baru setelah itu Anda dapat melanjutkan pengaturan jadwal dengan benar.
- Periksa Hasilnya
- Setelah mengikuti langkah di atas, jam tambahan wali kelas seharusnya sudah muncul. Anda dapat memeriksa kembali apakah perubahan tersebut telah berhasil dengan mengecek data beban kerja guru di EMIS 4.0.
- Jangan lupa untuk memastikan bahwa total jam mengajar guru mencakup jam tambahan yang seharusnya.
Tips Tambahan
1. Periksa Kembali Data Semester Sebelumnya:
Kadang-kadang, masalah ini muncul karena data wali kelas dari semester sebelumnya tidak sepenuhnya diperbarui untuk semester berikutnya. Pastikan bahwa data dari semester ganjil telah tersinkronisasi dengan semester genap.
2. Bersabar dan Tunggu Proses Pembaruan:
Setelah mengubah dan menyimpan data, pastikan untuk memberi waktu beberapa saat bagi sistem untuk memproses pembaruan. Jika perlu, lakukan refresh pada sistem untuk memastikan bahwa jam tambahan sudah terinput dengan benar.
Baca juga: Cara Input Tugas Tambahan Kepala Madrasah di Emis 4.0 Terbaru
Penutup
Demikian pembahasan lengkap Cara Atasi Jam Tambahan Wali Kelas Tidak Muncul di EMIS 4.0 yang dapat kami sampaikan.
Dengan mengikuti prosedur ini, masalah jam tambahan yang tidak muncul dapat teratasi, dan proses pengajuan sertifikasi atau pencetakan SKBK dan SKMT dapat berjalan lancar.
Semoga artikel ini dapat membantu bapak dan ibu guru madrasah dalam mengatasi masalah seputar EMIS 4.0!
